RUMAH SAINS ILMA

Jalan TPU Parakan No. 148
Pamulang - Tangerang Selatan
Banten
Telp. 021-32042545


- akan tiba saatnya berpikir ilmiah menjadi budaya bangsa ini

Petuah Minggu Ini :

"Obat penawar terbaik dari segala jenis kegagalan adalah : coba lagi"

- tak ingat, siapa yang pertama kali menyampaikan petuah ini

Rabu, 07 Januari 2009

Suatu Hari Nanti...

Suatu hari nanti saya ingin menulis buku percobaan sains lokal yang bahan-bahannya berasal dari sumber yang mudah diperoleh di masing-masing daerah. Di dalam buku itu disertakan pula kegiatan membuat mainan tradisional beserta penjelasan tentang prinsip sainsnya. Jadi, nantinya akan ada buku percobaan sains Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Tapanuli, Minang, dan bagian Sumatera lainnya, Banten, Jakarta, Sunda, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, seluruh Sulawesi, Bali, seluruh bagian Nusa Tenggara Barat dan Timur, seluruh bagian Maluku dan Maluku Utara, seluruh wilayah Papua. Semua bagian Indonesia.

Misalkan di Kepulauan Riau ada percobaan sains dengan menggunakan buah kemunting, di Jawa Tengah percobaan dengan menggunakan buah duwet (juwet) dan di Jakarta percobaan dengan menggunakan kembang teleng. Di gunung kidul anak-anak bisa bereksperimen sains dengan menggunakan batu kapur, misalkan. Sebagian bahan yang lain, tentulah masih berasal dari peradaban modern semisal gelas dan botol plastik. Akan tetapi, kekayaan dan kekhasan lokal tetap akan menjadi yang utama. Dengan begitu, percobaan sains benar-benar menjadi sebentuk sosok yang akrab. Percobaan sains akan dapat dinikmati dan dilakukan oleh seluruh anak Indonesia, karena bahannya mudah dan murah, dekat dengan keseharian anak-anak. Merekapun akan tetap mengenal dan bangga akan kekayaan lokal masing-masing daerah.

Kawan-kawan, Bapak dan Ibu guru, mohon sokongan. Bagi yang berminat dan bersemangat, mari bergabung untuk mengerjakan proyek ini. Tahap awal adalah percobaan sains untuk tingkat SD. Sila emailkan kesediaan Bapak dan Ibu. Mudah-mudahan ada Bapak atau Ibu Pejabat di Diknas yang berminat. Kalaupun tidak, tak mengapa. Jalan terus. Soal ditolak Diknas, saya udah pengalamanlah. Mungkin saya tidak bertemu orang yang tepat saja.

2 komentar:

referensipemda mengatakan...

Saya minat, saya mahasiswa asal Sul-Sel. Gimana tindak lanjutnya?

muzi mengatakan...

sila daftar ke sains-indonesia-subscribe@yahoogroups.com